Pendaftaran
Pendaftaran dan pengisian form serta persyaratan sesuai dengan data yang benar.
Fitur-fitur Aplikasi
Tentang
Merujuk UU 28/2009, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan adalah pajak atas perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan. Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan adalah perbuatan atau peristiwa hukum yang mengakibatkan diperolehnya hak atas tanah dan/atau bangunan oleh orang pribadi atau Badan.
Alur
Pendaftaran dan pengisian form serta persyaratan sesuai dengan data yang benar.
Setelah permohonan pendaftaran dilengkapi dan diajukan, maka bisa dilakukan pembayaran ketempat pembayaran yang telah ditunjuk.
Setelah dilakukan pembayaran, maka pendaftaran dan kelengkapan syarat pendaftaran akan dicek oleh petugas verifikasi berkas
Setelah kebenaran formulir pendaftaran dan syarat pendaftaran telah lengkap, selanjutnya tahap proses validasi oleh pejabat yang berwenang dan dikeluarkan NTPD untuk dilanjutkan ke BPN
Verifikasi lapangan jika diperlukan, untuk memastikan proses akhir dari validasi. apakah terdapat kurang bayar atau tidak, jika terdapat kurang bayar akan dilakukan pembayaran sebelum NTPD diterbitkan.
Pembayaran
Persyaratan
# | Jenis Peralihan Hak | Nama Persyaratan | Wajib/Tidak | Ket. |
---|---|---|---|---|
Tidak ada data. |
FAQ
Merujuk Pasal 1 No 41-43 UU 28/2009, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan adalah pajak atas perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan adalah pajak atas perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan. Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan adalah perbuatan atau peristiwa hukum yang mengakibatkan diperolehnya hak atas tanah dan/atau bangunan oleh orang pribadi atau Badan. Hak atas Tanah dan/atau Bangunan adalah hak atas tanah, termasuk hak pengelolaan, beserta bangunan di atasnya, sebagaimana dimaksud dalam undang-undang di bidang pertanahan dan bangunan.
Merujuk Pasal 88 no 1-2 UU 28/2009, Tarif Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan ditetapkan paling tinggi sebesar 5% (lima persen). Tarif Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
Merujuk Pasal 86 no 1 UU 28/2009, Subjek Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan adalah orang pribadi atau Badan yang memperoleh Hak atas Tanah dan/atau Bangunan.